Senin, 28 Mei 2012

Jaringan Komputer

PRAKTEK

Lakukan cabling dengan jenis yang anda pilih, kemudian buatlah rancangan jaringan yang optimal dengan ketentuan sebagai berikut :
Jumlah PC 20 unit yang terletk di 2 ruang yang berbeda. Setiap ruangan mempunyai 10 PC dimana setiap ruangan mempunyai Net Id yang berbeda. Ruang A Net Id = 192.168.1, Ruang B Net Id = 192.168.2


     Gambar rancangan jaringan


      Penjelasan rancangan jaringan
Pada rangkaian jaringan ini berdasarkan pada soal, saya menggunakan jaringan berbasis kabel baik straight atau pun cross over. Kemudian ditambahkan 1 unit router sebagai penghubung dan komunikator (mapper) antara dua Net ID yang berbeda yaitu Net ID di RUANG A : 192.168.1 dan Net ID di RUANG B 192.168.2.
Pada RUANG A, terpasang 10 unit PC dengan nama PC0 s.d PC9 yang dihubungkan satu sama lain meggunakan 2 buah switch dan kabel UTP Fast Ethernet dengan model Straight. Dan kedua switch itu sendiri dihubungkan satu sama lain menggunakan 1 buah kabel UTP Fast Ethernet dengan model Cross.
Setiap PC mulai dari PC0 s.d PC9 menggunakan IP Address 192.168.1.1 s.d 192.168.1.10 dengan Subnet Mask 255.255.255.224. Default Gateway 192.168.1.11
Untuk RUANG B, saya pasang 10 unit PC dengan nama PC11 s/d PC20 yang dihubungkan satu sama lain meggunakan 2 buah switch dan kabel UTP Fast Ethernet dengan model Straight. Dan kedua switch itu sendiri dihubungkan satu sama lain menggunakan 1 buah kabel UTP Fast Ethernet dengan model Cross.
Setiap PC mulai dari PC11 s/d PC20 menggunakan IP Address 192.168.2.1 s.d 192.168.2.10 dengan Subnet Mask 255.255.255.224. Default Gateway 192.168.2.11

Alasan penggunaan Router, Subnetting dan Model Koneksi
Karena dalam rangkain jaringan ini terdapat 20 unit PC yang terletak pada 2 tempat atau ruang yang berbeda dan setiap ruang memiliki Net ID yang berbeda, maka dibutuhkan 1 unit Router untuk menghubungkan dan mengkomunikasikan antara 2 Net ID yang berbeda tersebut.
      Penggunaan Subneting adalah untuk mengoptimalkan kinerja jaringan terutama ketika proses pengiriman       data atau paket.

      Untuk download selengkapnya silahkan klik DOWNLOAD HERE !!






TEORI


1.    Jaringan komputer atau Computer Networking adalah sebuah teknologi yang mampu menghubungkan antar 2 buah komputer atau lebih untuk saling berkomunikasi satu sama lain. Adapun type jaringan itu sendiri di bagi menjadi berbagai macam kriteria yg pembedaannya berdasarkan jarak lingkup dan jangkauan dari sebuah jaringan tersebut.Type-type jaringan tersebut antara lain :
  • PAN (Personal Area Network)
  • LAN (Local Area Network)  Merupakan jaringan milik pribadi, yang biyasanya terdapat dalam sebuah gedung yang cukup luas.
  • MAN (Metropolitan Area Network) Pada dasarnya jaringan MAN ini  merupakan versi LAN namun meiliki ukuran yang lebih besar, yang dapat menjangkau antar gedung (tempat) yang berdekatan. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televise kabel.
  • WAN (Wide Area Network)Jaringan yang mampu mencakup daerah geografis yang luas, juga dapat mencakup sebuah Negara atau benua.
Nah… Dalam membuat sebuah jaringan, tentunya sebuah computer membutuhkan perangkat keras lain atau alat yang mampu menghubungkan ke dalam jaringan tersebut,  LAN Card, umumnya untuk bisa terkoneksi, sebuah computer membutuhkan perangkat tersebut, namun masih ada perangkat lain yang bisa digunakan untuk membuat sebuah jaringan selain dari LAN Card,  seperti : Wireles Card, Infra RED, Bluethooth, Modem dan Wireles LAN. Namu perangkat-perangkat tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda.
Kemudian untuk dapat terkoneksi pada sebuah jaringan, sebuah computer selain membutuhkan perangkat jaringan yang disebutkan di atas, komputer tersebut harus mempunyai alamat, atau yang sering kita kinal dengan Alamat IP (IP Address). IP Address ini yang nantinya membuat computer kita dikenali oleh jaringan lain. Pengertian dari IP Address ini adalah sekumpulan nomor unik yang digunakan sebagai Net ID dan Host ID sebuah komputer dalam jaringan sehingga bisa terhubung. Perkembangan IP Address untuk saat ini yang digunakan masih versi 4 dimana pada versi ini, sebuah IP terbagi menjadi 3 kelas yaitu kelas A, B, dan C. Namaun IP Address saat ini sudah hampir habis karena terlalu banyak pengguna jaringan du dunia, sehingga IP Address ini akan berkembang / beralih ke versi 6 dimana pengkodean Alamat IP dibuat sangan kompleks dengan menggunakan heksa desimal. Sehingga memiliki jangkauan yang lebih banyak.

2.   Gambar Sebuah Rangkain Jaringan beriku IP yg di gunakan












IP Address pada kelompok A. 
PC0 : IP Address 192.168.1.1 Subnet Mask 255.255.255.240 Default Gateway 192.168.1.4
PC1 : IP Address 192.168.1.2 Subnet Mask 255.255.255.240 Default Gateway 192.168.1.4
PC2 : IP Address 192.168.1.3 Subnet Mask 255.255.255.240 Default Gateway 192.168.1.4

IP Address pada kelompok B.
PC3 : IP Address 192.168.2.1Subnet Mask 255.255.255. 240 Default Gateway 192.168.2.4
PC4 : IP Address 192.168.2.2 Subnet Mask 255.255.255. 240 Default Gateway 192.168.2.4
PC5 : IP Address 192.168.2.3 Subnet Mask 255.255.255. 240 Default Gateway 192.168.2.4

Router : LAN0/0         : IP Address 192.168.1.4 Subnet Mask 255.255.255.240
   LAN1/0         : IP Address 192.168.2.4 Subnet Mask 255.255.255.240
Karena pada rangakain jaringan ini jumlah PC hanya sedikit, dan terdapat perangkat Router, maka kelas yg digunakan adalah kelas C. karena akan lebih optimal.



3.   Jika kita membangun sebuah jaringan Peer to Peer atau dari satu PC terhubung langsung ke PC lain  tanpa melalui switch, maka pengkabelan yang digunakan adalah model Cross.
Pada model Cross ini salah satu ujung kabel posisi kabelnya disilang, dimana jika yang ujung satu sebagai Transmiter (TX), salah satu computer diposisikan terhubung pada pin sebagai Receiver (RX).
Tapi jika sebuah jaringan terhubung melalui sebuah switch atau semacamnya, maka pengkabelan yang digunakan adalah model Straigth.
 Penggunaan kabel straight yang paling umum adalah sambungan antara PC dan hub/switch.

4.    Kalau di lihat dari jumlah computer sebenarnya yg cocok adalah dengan 2 subnet dan jumlah  persubnet 128 tapi alangkah baiknya dari jumlah 250 komputer mau di jadikan/di pecah  menjadi berapa subnet sesuai dengan jaringan yang akan di pecah missal :
Mau di pecah menjadi 5 subnet karena akan terdiri dari 5 gedung dengan jumlah 250  komputer maka bilangan 5 jika di binnerkan akan menjadi 101, di lihat dari binner 101  jumlah digitnya ada 3 angka sehingga 3 angka tersebut di jadikan binner sejumlah 3 =224=III00000
Maka disubnet masknya menjadi =255.255.255.224
Sehingga dapat dihitung jumlah subnet=2 pangkat 3-2= 6 subnet
Dan jumlah host persubnet = 2 pangkat 5-2= 32 host persubnet
Jadi 2 pangkat 8= 256-224= 32
Jadi 32+32=64,64+32=96,96+32=128,128+32=160
Jadi:
192.168.1.32   s/d   192.168.1.63             subnet ke1
192.168.1.64    s/d   192.168.1.95            subnet ke2      
192.168.1.96    s/d   192.168.1.127          subnet ke3
192.168.1.64    s/d   192.168.1.95            subnet ke4
192.168.1.96     s/d  192.168.1.127          subnet ke5
192.168.1.128    s/d   192.168.1.160        subnet ke6
Maka :
Alamat subnet                               : 192.168.1.32
Alamat host pertama                     : 192.168.1.33  
Alamat host terakhir                      : 192.168.1.159    
      Alamat broadcast                          : 192.168.1.160  

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More