Lakukan cabling dengan jenis yang anda pilih, kemudian buatlah rancangan
jaringan yang optimal dengan ketentuan sebagai berikut :
Jumlah PC 20 unit yang terletk di 2 ruang yang berbeda. Setiap ruangan
mempunyai 10 PC dimana setiap ruangan mempunyai Net Id yang berbeda. Ruang A
Net Id = 192.168.1, Ruang B Net Id = 192.168.2
Gambar rancangan jaringan
Penjelasan rancangan jaringan
Pada rangkaian jaringan
ini berdasarkan pada soal, saya menggunakan jaringan berbasis kabel baik straight
atau pun cross over. Kemudian ditambahkan 1 unit router sebagai penghubung
dan komunikator (mapper) antara dua Net ID yang berbeda yaitu Net ID di RUANG A
: 192.168.1 dan Net ID di RUANG B 192.168.2.
Pada RUANG A, terpasang
10 unit PC dengan nama PC0 s.d PC9 yang dihubungkan satu sama lain meggunakan 2
buah switch dan kabel UTP Fast Ethernet dengan model Straight. Dan kedua switch
itu sendiri dihubungkan satu sama lain menggunakan 1 buah kabel UTP Fast
Ethernet dengan model Cross.
Setiap PC mulai
dari PC0 s.d PC9 menggunakan IP Address 192.168.1.1 s.d 192.168.1.10 dengan
Subnet Mask 255.255.255.224. Default Gateway 192.168.1.11
Untuk RUANG B,
saya pasang 10 unit PC dengan nama PC11 s/d PC20 yang dihubungkan satu
sama lain meggunakan 2 buah switch dan kabel UTP Fast Ethernet dengan model
Straight. Dan kedua switch itu sendiri dihubungkan satu sama lain menggunakan 1
buah kabel UTP Fast Ethernet dengan model Cross.
Setiap PC mulai
dari PC11 s/d PC20 menggunakan IP Address 192.168.2.1 s.d 192.168.2.10 dengan
Subnet Mask 255.255.255.224. Default Gateway 192.168.2.11
Alasan penggunaan Router, Subnetting dan Model Koneksi
Karena dalam rangkain
jaringan ini terdapat 20 unit PC yang terletak pada 2 tempat atau ruang yang
berbeda dan setiap ruang memiliki Net ID yang berbeda, maka dibutuhkan 1 unit
Router untuk menghubungkan dan mengkomunikasikan antara 2 Net ID yang berbeda
tersebut.
Penggunaan Subneting adalah untuk mengoptimalkan
kinerja jaringan terutama ketika proses pengiriman data atau paket.Untuk download selengkapnya silahkan klik DOWNLOAD HERE !!
TEORI
1. Jaringan komputer atau Computer Networking adalah sebuah
teknologi yang mampu menghubungkan antar 2 buah komputer atau lebih untuk saling
berkomunikasi satu sama lain. Adapun type jaringan itu sendiri di bagi menjadi
berbagai macam kriteria yg pembedaannya berdasarkan jarak lingkup dan jangkauan
dari sebuah jaringan tersebut.Type-type jaringan tersebut antara lain :
- PAN (Personal Area Network)
- LAN (Local Area Network) Merupakan jaringan milik pribadi, yang biyasanya terdapat dalam sebuah gedung yang cukup luas.
- MAN (Metropolitan Area Network) Pada dasarnya jaringan MAN ini merupakan versi LAN namun meiliki ukuran yang lebih besar, yang dapat menjangkau antar gedung (tempat) yang berdekatan. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televise kabel.
- WAN (Wide Area Network)Jaringan yang mampu mencakup daerah geografis yang luas, juga dapat mencakup sebuah Negara atau benua.
Nah… Dalam
membuat sebuah jaringan, tentunya sebuah computer membutuhkan perangkat keras lain
atau alat yang mampu menghubungkan ke dalam jaringan tersebut, LAN Card, umumnya untuk bisa terkoneksi,
sebuah computer membutuhkan perangkat tersebut, namun masih ada perangkat lain
yang bisa digunakan untuk membuat sebuah jaringan selain dari LAN Card, seperti : Wireles Card, Infra RED, Bluethooth,
Modem dan Wireles LAN. Namu perangkat-perangkat tersebut memiliki kelebihan dan
kekurangan yang berbeda.
Kemudian untuk
dapat terkoneksi pada sebuah jaringan, sebuah computer selain membutuhkan
perangkat jaringan yang disebutkan di atas, komputer tersebut harus mempunyai
alamat, atau yang sering kita kinal dengan Alamat IP (IP Address). IP Address ini
yang nantinya membuat computer kita dikenali oleh jaringan lain. Pengertian
dari IP Address ini adalah sekumpulan nomor unik yang digunakan sebagai Net ID
dan Host ID sebuah komputer dalam jaringan sehingga bisa terhubung. Perkembangan
IP Address untuk saat ini yang digunakan masih versi 4 dimana pada versi ini,
sebuah IP terbagi menjadi 3 kelas yaitu kelas A, B, dan C. Namaun IP Address saat
ini sudah hampir habis karena terlalu banyak pengguna jaringan du dunia, sehingga
IP Address ini akan berkembang / beralih ke versi 6 dimana pengkodean Alamat IP
dibuat sangan kompleks dengan menggunakan heksa desimal. Sehingga memiliki
jangkauan yang lebih banyak.
IP Address pada kelompok A.
PC0 : IP Address 192.168.1.1 Subnet Mask 255.255.255.240 Default Gateway 192.168.1.4
PC1 : IP
Address 192.168.1.2 Subnet Mask 255.255.255.240 Default Gateway 192.168.1.4
PC2 : IP
Address 192.168.1.3 Subnet Mask 255.255.255.240 Default Gateway 192.168.1.4
IP Address pada
kelompok B.
PC3 : IP
Address 192.168.2.1Subnet Mask 255.255.255. 240 Default Gateway 192.168.2.4
PC4 : IP Address
192.168.2.2 Subnet Mask 255.255.255. 240 Default Gateway 192.168.2.4
PC5 : IP
Address 192.168.2.3 Subnet Mask 255.255.255. 240 Default Gateway 192.168.2.4
Router : LAN0/0 : IP Address 192.168.1.4 Subnet Mask 255.255.255.240
LAN1/0 :
IP Address 192.168.2.4 Subnet Mask 255.255.255.240
Karena pada rangakain jaringan ini jumlah PC hanya sedikit, dan terdapat perangkat
Router, maka kelas yg digunakan adalah kelas C. karena akan lebih optimal.
3. Jika kita
membangun sebuah jaringan Peer to Peer atau dari satu PC terhubung langsung ke
PC lain tanpa melalui switch, maka pengkabelan yang digunakan adalah model
Cross.
Pada
model Cross ini salah satu ujung kabel posisi kabelnya disilang, dimana jika
yang ujung satu sebagai Transmiter (TX), salah satu computer diposisikan
terhubung pada pin sebagai Receiver (RX).
Tapi jika sebuah jaringan terhubung melalui sebuah switch atau semacamnya, maka pengkabelan yang digunakan adalah model Straigth.
Tapi jika sebuah jaringan terhubung melalui sebuah switch atau semacamnya, maka pengkabelan yang digunakan adalah model Straigth.
Penggunaan kabel straight yang
paling umum adalah sambungan antara PC dan hub/switch.
4. Kalau di lihat
dari jumlah computer sebenarnya yg cocok adalah dengan 2 subnet dan jumlah persubnet 128 tapi alangkah baiknya dari
jumlah 250 komputer mau di jadikan/di pecah menjadi berapa subnet sesuai
dengan jaringan yang akan di pecah missal :
Mau di pecah
menjadi 5 subnet karena akan terdiri dari 5 gedung dengan jumlah 250
komputer maka bilangan 5 jika di binnerkan akan menjadi 101, di lihat
dari binner 101 jumlah digitnya ada 3 angka sehingga 3 angka tersebut di
jadikan binner sejumlah 3 =224=III00000
Maka disubnet
masknya menjadi =255.255.255.224
Sehingga dapat
dihitung jumlah subnet=2 pangkat 3-2= 6 subnet
Dan jumlah host
persubnet = 2 pangkat 5-2= 32 host persubnet
Jadi 2 pangkat 8= 256-224= 32
Jadi
32+32=64,64+32=96,96+32=128,128+32=160
Jadi:
192.168.1.32 s/d
192.168.1.63 subnet ke1
192.168.1.64 s/d
192.168.1.95 subnet ke2
192.168.1.96 s/d
192.168.1.127 subnet ke3
192.168.1.64 s/d
192.168.1.95 subnet ke4
192.168.1.96 s/d
192.168.1.127 subnet ke5
192.168.1.128 s/d
192.168.1.160 subnet ke6
Maka :
Alamat
subnet :
192.168.1.32
Alamat host
pertama : 192.168.1.33
Alamat host
terakhir : 192.168.1.159
Alamat broadcast : 192.168.1.160
0 komentar:
Posting Komentar